Koneksi Antar Materi Modul 3.1-Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan
>> Wednesday, February 14, 2024
Bagaimana Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ?
Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangunkarsa, Tut Wuri handayani memiliki makna mendalam yang dapat kita jadikan landasan dalam setiap pengambilan keputusan, yaitu keputusan yang selalu berpihak kepada murid.
Bagaimana nilai-nilai yang
tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil
dalam pengambilan suatu keputusan?
Guru sebagai pendidik harus memiliki nilai-nilai positif yang mampu menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid seperti mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, serta berpihak pada murid. Nilai-nilai tersebut akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan sesuai dengan situasi yang dihadapi dengan mempertimbangkan 3 prinsip dalam pengambilan keputusan.
Bagaimana materi pengambilan
keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan
pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama
dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan
keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri
kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu
oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada sebelumnya.
Dalam materi pengambilan keputusan yang dipelajari memiliki
hubungan erat dengan kegiatan coaching (bimbingan) pada modul sebelumnya. Pada
proses coaching kita membentu coachee dalam menentukan atau mengambila
keputusan sedangkan pada modul ini kita merefleksikan apakah keputusan yang
kita ambil dapat dipertanggungjawabkan , menjadi win-win solution ataukah
justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Dalam pembelajaran
pengambilan keputusan ini kita diberikan panduan tentang 4 paradigma, 3 prinsip
dan 9 langkah pengujiaan keputusan yang kita ambil.
Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek
sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan
khususnya masalah dilema etika?
Kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial
emosional sangatlah penting terutama dalam mengelola kasus dilemma etika. Guru
yang memiliki kemampuan dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya
akan memiliki kesadaran diri untuk memahami perasaan, emosi dan nilai diri
senidiri, memiliki manajemen diri sehingga mampu mengelola emosi dan perilaku,
memiliki kasadaran sosial sehingga mampu memahami sudut pandang dan dapat
berempati dengan orang lain, memiliki keterampilan berelasi sehingga dapat
berkomunikasi dengan lebih efektif, dan dapat mengambil keputusan yang
bertanggungJawab. Masalah yang terkait dilema etika akan diselesaikan dengan
kepala dingin dan hati yang tenang, sehingga pengambilan keputusan dapat
berjalan sesuai dengan langkah yang sistematis.
Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral
atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?
Pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika
dapat melatih ketajaman dan ketepatan dalam pengambilan keputusan, sehingga
dapat dengan jelas membedakan antara dilema etika ataukah bujukan moral.
Seorang pendidik ketika dihadapkan dengan kasus-kasus yang fokus terhadap
masalah moral dan etika, baik secara sadar atau pun tidak akan terpengaruh oleh
nilai-nilai yang dianutnya. Keputusan yang diambil akan semakin akurat dan
menjadi keputusan yang dapat mengakomodir kebutuhan murid dan menciptakan
keselamatan dan kebahagian semua pihak berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan
kebajikan jika nilai-nilai yang dianutnya adalah nilai-nilai yang positif.
Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak
pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
Pengambilan keputusan yang tepat, tentunya akan berdampak
positif pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
Pengambilan keputusan yang tepat harus dilakukan dengan cara yang tepat pula.
Disesuaikan dengan situasi yang terjadi dengan berlandaskan nilai-nilai
kebajikan universal, berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan. Saat
keputusan yang diambil sudah tepat. maka akan tercipta lingkungan yang positif.
kondusif. aman dan nyaman. tidak ada pihak yang merasa dirugikan, semua akan
mendapatkan solusi atas permasalah yang dihadapi.
Apakah tantangan-tantangan di
lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap
kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di
lingkungan Anda?
Tantangan yang saya hadapi dalam pengambilan keputusan terhadap
kasus-kasus yang sifatnya dilemma etika adalah perasaan tidak enak yang timbul
karena tidak dapat memuaskan semua pihak. Namun dengan berpedoman pada 4
paradigma, 3 prinsip serta mengikuti 9 langkah pengambilan keputusan dapat
meminimalkan perasaan tidak nyaman dan keputusan yang saya ambil dapat diterima
oleh semua pihak.
Apakah pengaruh pengambilan
keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid
kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid
kita yang berbeda-beda?
Pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil dengan pengajaran
memerdekakan murid -murid kita adalah terciptanya merdeka belajar. Keputusan
untuk memerdekakan murid merupakan proses untuk memenuhi kebutuhan belajar
murid. Untuk memutuskan pemenuhan belajar murid, bisa menggunakan pembelajaran
berdiferensiasi.
Bagaimana seorang pemimpin
pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa
depan murid-muridnya?
Apakah kesimpulan akhir yang
dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan
modul-modul sebelumnya?
Kesimpulan yang dapat diambil dari modul ini adalah bahwa pengambilan keputusan yang diambil oleh guru sebagai pemimpin pembelajaran sangat mempengaruhi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan murid. Nilai-nilai yang tertanam dalam diri seorang pendidik juga mempengaruhi keputusan yang akan diambilnya serta pengambilan keputusan yang tepat dapat berdampak pada lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Keputusan yang diambil seorang guru, mempengaruhi pengajaran yang memerdekakan murid sehingga dapat membentuk karakter murid serta mempengaruhi kehidupannya di masa depan.
Sejauh mana pemahaman Anda
tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema
etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip
pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?
Saya cukup memahami materi pada modul ini, sehingga pada proses
penerapannya sangat membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Hal-hal
yang menurut saya diluar dugaan bahwa ternyata dalam pengambilan keputusan
bukan hanya didasarkan pada pemikiran dan pertimbangan semata, namun sangat
diperlukan adanya paradigma, prinsip, dan langkah-langkah pengujian pengambilan
keputusan, agar keputusan yang diambil tepat sasaran dan bermanfaat untuk orang
banyak.
Sebelum mempelajari modul ini,
pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi
moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di
modul ini?
Sebelum mempelajari modul ini, dalam pengambilan keputusan saya
biasanya memanfaatkan prosedur umum yang berlaku di sekolah, yaitu
berkomunikasi dengan pihak terkait seperti guru mata pelajaran, guru BK,
Wakasek dan kepala sekolah, dengan bahan perbincangan yang mengalir apa adanya.
Setelah mempelajari modul ini, saya mencoba menerapkan analisa berdasarkan 4
paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan. Perbedaannya
diantaranya pola ini menjadi pakem baru yang sangat rinci, hati – hati dan
tidak terburu – buru dalam membuat sebuah keputusan. Selain itu, pihak yang
terlibat menjadi merasa dihargai dan bisa memberi kontribusi sesuai tupoksinya
masing – masing.
Bagaimana dampak mempelajari
konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil
keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?
Perubahan terbesar yang saya alami
yaitu sebeluimnya saya berpikir bahwa pengambilan keputusan itu hanya didasrakan pada regulasi saja namun setelah mempelajari modul ini bahwa di dalam kita mengambil keputusan harus berlandaskan pada 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah.
'Seberapa penting mempelajari
topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang
pemimpin?